Dollar Bebani Emas


 


Emas tergelincir di awal sesi London, terbebani penguatan dollar setelah Moody’s ancam pangkas peringkat kredit perbankan Perancis. Turunnya harga minyak juga turut berikan sentimen negatif karena emas juga digunakan sebagai instrumen hedging atas inflasi. Meskipun demikian, outlook jangka panjang emas tetap cerah bahkan UBS optimis emas raih 1600 tahun ini.
 
“Untuk jangka pendek, emas masih kesulitan tembus resisten 1550. Redanya pembelian emas fisik di Asia juga perburuk sentimen. Emas dapat uji 1500 lagi jika tutup di bawah 1512," papar Ronald Leung, direktur Lee Cheong Gold Dealers. "Pelemahan emas bersifat sementara. Permintaan logam mulia sebagai aset safe haven akan meningkat di tengah memburuknya krisis utang zona-euro dan tingginya inflasi di Cina dan India, dua negara konsumen emas terbesar dunia, “ ungkap Tom Pawlicki, analis MF Global. 
 
Dari sisi teknikal, emas masih terperangkap di bearish channel. 1519.35, harga terendah 2 Juni, akan menjadi support. Penembusan level tersebut akan buka peluang menuju 1514.60, harga terendah 26 Mei dan 1511.10, harga terendah 13 Juni. Jika emas berhasil lewati 1527.30, harga tertinggi hari ini maka dapat menguji 1532 dan 1537 (Fibonacci 50% dan 61.8% dari kejatuhan 6 Juni hingga 13 Juni.

Tidak ada komentar: