Emas Anjlok, Ditutup Dibawah $1,480
Emas anjlok untuk ditutup dekat $1,480, sementara perak turun 7%, menuju penurunan mingguan terdalam sejak 1983, seiring aksi panic selling yang kian marak pada sektor komoditas. Anjloknya harga perak nampaknya memicu penurunan tajam pada minyak mentah dan komoditas lainnya.
Spekulan perak dipaksa untuk melikuidasi posisi mereka setelah CME Group menaikkan margin untuk kelima kalinya dalam waktu dibawah 2 minggu, kenaikan sebesar 84% dalam biaya perdagangan yang telah memicu adanya aksi jual. Faktor lain yang juga memberikan tekanan adalah sinyal dari ECB atas kemungkinan tidak menaikkan tingkat suku bunga bulan depan, yang memicu penurunan terbesar euro terhadap dollar sejak November.
Spot emas kembali pulih dari kejatuhannya dalam 4 hari dan menguat hampir sebanyak 1% ke level $1,4888.49 per ons hari Jumat, setelah tekanan kuat aksi jual perak membawa emas turun 3% di sesi sebelumnya. Emas di COMEX menguat 0.5% ke level $1,488.50.

Emas anjlok untuk ditutup dekat $1,480, sementara perak turun 7%, menuju penurunan mingguan terdalam sejak 1983, seiring aksi panic selling yang kian marak pada sektor komoditas. Anjloknya harga perak nampaknya memicu penurunan tajam pada minyak mentah dan komoditas lainnya.
Spekulan perak dipaksa untuk melikuidasi posisi mereka setelah CME Group menaikkan margin untuk kelima kalinya dalam waktu dibawah 2 minggu, kenaikan sebesar 84% dalam biaya perdagangan yang telah memicu adanya aksi jual. Faktor lain yang juga memberikan tekanan adalah sinyal dari ECB atas kemungkinan tidak menaikkan tingkat suku bunga bulan depan, yang memicu penurunan terbesar euro terhadap dollar sejak November.
Spot emas kembali pulih dari kejatuhannya dalam 4 hari dan menguat hampir sebanyak 1% ke level $1,4888.49 per ons hari Jumat, setelah tekanan kuat aksi jual perak membawa emas turun 3% di sesi sebelumnya. Emas di COMEX menguat 0.5% ke level $1,488.50.
Bandung Time
Tidak ada komentar:
Posting Komentar