Koreksi Minyak (Mungkin) Selesai

Koreksi Minyak (Mungkin) Selesai


Harga minyak naik untuk mendekati $100 per barel. Penguatan dipicu oleh pelemahan dollar dan kekhawatiran mengenai penyusutan pasokan minyak dunia. Morgan Stanley dan JP Morgan bahkan memprediksi minyak bisa kembali menguat akibat keterbatasan suplai.

"Cukup banyak event belakangan ini sehingga ketika terjadi koreksi, koreksi terjadi sekaligus. Tapi, saya pikir koreksi turun telah selesai," papar Tony Nunan, manajer Mitsubishi Corp. Dollar juga melemah seiring trader kembali koleksi euro yang turun dalam beberapa hari terakhir. "Minyak mungkin bergerak sideways seiring trader dan investor cari petunjuk lebih lanjut," tambah Nunan. Menurut analisa teknikal, minyak bisa kembali turun ke $94.63, ungkap Wang Tao, analis teknikal Reuters.

Berlanjutnya kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara, serta ketatnya pasokan minyak akan terus menopang harga. "Masih ada masalah supplai; meskipun harga cukup tinggi, tapi permintaan minyak global tetap kuat," tulis laporan riset Morgan Stanley. JP Morgan bahkan naikkan prediksi harga minyak untuk 2011 Brent akibat kekurangan supplai sebanyak 500.000 barel per hari. Goldman Sachs bahkan optimis minyak lampaui rekor tertinggi belakangan pada tahun 2012. Gubernur OPEC, Iran Mohammad Ali Khatibi, kemarin utarakan harga minyak akan naik menjelang musim panas.
Category: 0 komentar

Tidak ada komentar: