Harga Tembaga Dan Minyak Meningkat Akibat Optimisme Permintaan

Harga tembaga dan minyak bangkit, membuat saham komoditi Asia lebih tinggi, terkait Rio Tinto Group mengatakan diperkirakan permintaan di Cina meningkat.
Won stabil terkait pemerintah Korea Selatan berjanji untuk melakukan interfensi dalam pasar mata uang ditegang ketegangan dengan Korea Utara. Tembaga naik 1.4% dan minyak melambung 1% di Tokyo. Won melemah 0.3% ke 1,255.15 per dollar, setelah kemarin sempat melemah 3%, terendah dalam satu tahun. Sentimen investor meningkat setelah Rio, perusahaan pertambangan terbesar ketiga di dunia mengatakan diperkirakan permintaan komoditi di Cina, motor pemulihan global, meningkat dalam 15 tahun mendatang. Kecemasan krisis hutang Eropa dan pembatasan properti Cina akan membebani  pertumbuhan yang telah menyeret Indeks MSCI World turun 16% dari level tingginya tahun ini pada 15 April. “Kami punya berita yang buruk di semua tempat namun di lain pihak, kamu punya peningkatan pendapatan, dan kondisi ekonomi yang lebih baik di sebagian besar wilayah di dunia,” kata Donald Gimbel, direktur pelaksana senior Carret Asset Management LLC, dalam wawancara di Bloomberg Television.
 “Saat ini kemungkinan saat yang tepat untuk mendapatkan beberapa keuntungan yang telah di dapat pada dua sampai tiga pekan terakhir.” Minyak mencapai $69.44 per barrel di New York.
Category: 0 komentar

Tidak ada komentar: